Pages

SHDRP

SHDRP

04/10/16

NKRI MENGALAMI KEKALAHAN POLITIKNYA DIMATA DUNIA INTERNASIONAL SAAT SIDANG UMUM PBB SESI-71 TAHUN 2016



 
 NKRI Kali Ini Mengalami Kekalahan Politiknya Dimata Dunia Internasional Karena Diplomat Tercantik Dunia (Nara Matista Rakhmatia) Bertindak Sebagai Delegasi Penu Nkri Telah Protes Keras Atas Tudingan Pelanggaran Ham Oleh 6 Negara

NARA MATISTA RAKHMATIA Telah membantah pernyataan Presiden Nauru dan Presiden Kepulauan Marshall serta empat Perdana Menteri dalam Sidang Majelis Umum PBB yang ke-71 pada tanggal 20-26 September 2016. Empat Perdana Menteri itu adalah PM Vanuatu, Kepulauan Solomon, Tuvalu dan Tonga.
Seusai membacakan protes keras atas tudingan pelanggaran HAM oleh enam Negara tersebut, dia pun mengimput berita di berbagai media internasional karena telah membalas keras pernyataan Pernyataan petinggi Negara , namun sayangnya nona tercantik ini belum menyadari bahwa dibalik semua protesnya dan mengimput berita di media internasional itu merupakan hal poitif bagi Bangsa Papua, karena dengan melakukan hal tersebut oleh Matista maka nilai positif yang diambil oleh bangsa papua adalah “ISU”; karena dengan tindakan tersebut isu papua merdeka sudah mendunia dan dunia akan membuka mata serta telinga kalau Bangsa Papua ada masalah besar yang sementara dilakukan oleh NKRI.

Dengan demikian, sehingga Rakyat Bangsa Papua mari berterimakasih kepada nona NARA MATISTA RAKHMATIA karena atas berkat tindakannya yang dilakukan pada saat sidang umum PBB sehingga isu Papua Merdeka dengan masalah Pelanggaran HAM berat yang diperlakukan oleh NKRI telah MENDUNIA.

Terkait dengan pernyataan keras tersebut dibacakan oleh Perwakilan Tetap Republik Indonesia di PBB. Atas Tanggapan yang hanya dibacakan oleh seorang diplomat junior untuk pernyataan Kepala Pemerintahan yang tertinggi adalah sebuah “tamparan diplomatic” yang keras maka MATISTA membuat 6 negara ini tambah semangat juang untuk Papua menuju merai kemerdekaan penuh.

Bangsa Papua tetaplah semangat
Karena Kemerdekaan akan menghampiri kami Bangsa Papua

KETUMSHDRP
TDT
USAMA YOGOBI

0 komentar: